Thursday, December 25, 2014

Tag strong HTML

Tag <strong> digunakan untuk menandai teks yang dianggap penting dan biasanya ditampilkan dalam huruf tebal.

Contoh: strong.html

<!DOCTYPE HTML>
    <html>
        <head>
            <title>Contoh tag strong html</title>
        </head>
    <body>
        <p>Yang terpenting bukanlah engaku pintar atau tidak,
        tetapi yang penting adalah engkau <strong>berusaha dan tidak menyerah</strong>.
        Karena banyak orang yang pintar saja tetapi tak cukup sukses.
    </body>
</html>

Output:
Output tag strong di Firefox.
Jika Anda berpikir, tag <strong> dan <b> sama-sama menghasilkan efek huruf tebal, lalu mengapa ada 2 (tag strong dan b)? Menurut penulis kesimpulannya adalah tag <strong> digunakan untuk kata-kata yang sifatnya penting untuk diperhatikan dalam sebuah kalimat atau paragraf.

Namun tag <b> tidak harus seperti itu, Anda bisa saja memberikan tag <b> pada nama produk dalam sebuah riview atau pada kata kunci pada halaman abstrak atau teks lain yang mana pembaca tidak harus memfokuskan perhatian terhadap teks itu.

Referensi tulisan:
  1. <strong>; ditulis oleh: Kontributor MDN, developer.mozilla.org, diakses 25 Desember 2014.
  2. HTML/Elements/b; ditulis oleh: Kontributor W3, w3.org, diakses 25 Desember 2014.
    About MDN by Mozilla Contributors is licensed under CC-BY-SA 2.5.

No comments:

Post a Comment